Fig. 7.32 Dan Fig. 7.33



                                               [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



1. Pendahuluan[Back]



2. Tujuan[Back]
  • Mempelajari tentang bagaimana materi aritmatika rangkaian

  • Mampu mengaplikasikan aritmatika rangkaian

  • Mampu membuat rangkaian aritmatika rangkaian

3.Alat dan Bahan[Back]
1. Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.



2. Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.


3. Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.


4. NOT
Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.


    

4)Dasar Teori[Back]

7.3.2 full adder

Sedangkan full adder memiliki 3 input untuk memproduksi SUM dan CARRY

Tabel kebenaran dari full adder

Aljabar boolean dari full adder

Sirkuit logika dari full adder


7.3.3 half subtractor

Half subtractor adalah sebuah kombinasi sirkuit yang biasa digunakan untuk mengurangkan 1 digit binary dengan 1 digit yang lainnya untuk memproduksi DIFFERENCE output dan sebuah BORROW output

Aljabar boolean half subtractor

Tabel kebenaran dari half subtractor

Diagram logika half subtractor



5)Percobaan[Back]


a)Prosedur[Back]

Buka poteus

  • Buka sinematic captures
  • Buka library dan pilih komponen yang sesuai
  • Pilih terminal yang di perlukan
  • Rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian
  • Tangbahkan Voltmeter untuk mengukur tegangan poda resistor dan transistor
  • Klik tombol Play dan jalankan simulasinya


c)Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Back]

 Carry

Rangkaian Full Adder Dengan Output bitSum
Rangkaian ini merupakan summing dari bit A,B, dan Cin yang di kalikan. Inputan ke logika OR terdiri dari 4 logika AND yang mana divariasikan untuk bit A, B dan Cin.


Rangkaian Full Adder Dengan Output C
Rangkaian ini merupakan summing dari bit A,B, dan Cin yang di kalikan. Inputan ke logika OR terdiri dari 3 logika AND yang mana divariasikan untuk bit A, B dan Cin.

Rangkaian Full Adder
A (bit biner pertama), 
 (bit biner kedua), dan 
 (carry-in dari penjumlahan sebelumnya). Rangkaian ini menggunakan dua gerbang logika XOR untuk menghasilkan output Sum (S). Pertama, input 
 dan 
 dimasukkan ke gerbang XOR, yang menghasilkan . Hasil dari gerbang XOR pertama ini kemudian dikombinasikan dengan 
 menggunakan gerbang XOR kedua, menghasilkan 
bitSUM 
. Input dari AB akan dikalikan dengan Cin lalu output tersebut akan ditambahkan dengan A*B sehingga output dari (AB)*Cin +A*B disebut bitCarry 
Rangkaian Full Adder menggunakan IC
Ketika kita ingin menambahkan 2 bit atau lebih maka kita memerlukan 2 atau lebih rangkaian full adder sehingga untuk mensederhanakan rangkaian kita membuat IC dengan rangkaian didalamnya adalah rangkaian full adder


Rangkaian Half Substractor
melakukan operasi pengurangan pada dua bit biner dengan dua input, yaitu bit minuend (

) dan bit subtrahend (
). Rangkaian ini memiliki dua output: Difference (selisih) dan Borrow (pinjaman). Output Difference dihitung menggunakan gerbang logika XOR, di mana D, yang memberikan keluaran 1 jika hanya salah satu dari input 
 atau B
 yang bernilai 1. Output Borrow dihitung menggunakan kombinasi gerbang logika NOT dan AND, di mana 

B
, yang memberikan keluaran 1 jika A
 = 0 dan 
 = 1, menunjukkan bahwa diperlukan pinjaman. Dalam rangkaian ini, gerbang NOT membalik nilai 
 sebelum digunakan bersama 
 dalam gerbang AND. Dengan demikian, half subtractor secara efektif menghitung selisih dan menentukan apakah ada kebutuhan untuk pinjaman dalam proses pengurangan dua bit biner


Rangkaian Half Substactor menggunakan IC
Ketika kita ingin mengurangkan 2 bit atau lebih maka kita memerlukan 2 atau lebih rangkaian full adder sehingga untuk mensederhanakan rangkaian kita membuat IC dengan rangkaian didalamnya adalah rangkaian Half Substactor


Rangkaian Full Substactor
melakukan operasi pengurangan pada dua bit biner dengan mempertimbangkan bit pinjaman dari operasi sebelumnya. Rangkaian ini memiliki tiga input: minuend (
), subtrahend (
), dan borrow-in (
). Output dari rangkaian ini terdiri dari Difference (selisih) dan Borrow-out (pinjaman). Output Difference dihitung menggunakan kombinasi dua gerbang XOR, yaitu 
, yang memberikan hasil 1 jika jumlah bit yang bernilai 1 adalah ganjil. Untuk menghitung Borrow-out, kombinasi gerbang AND dan OR digunakan: 


Rangkaian Full Substactor menggunakan IC
Rangkaian full substractor terdiri dari 2 half substractor, kita membuat 2 buah IC yang terdiri dari half substractor yang mana output D1 dari IC pertama menjadi input B2 dari IC kedua sehingga nilai dari D1*Bin adalah output D dan nilai B01 + B01 = B0


6.Video[Back]

  











7.File Download[Back]

  • Download Rangkaian Full Adder (download)
  • Download Rangkaian Full Adder dengan IC (download)
  • Download Rangkaian Half Substractor (download)
  • Download Rangkaian Half Substractor menggunakan IC (download)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2024 Oleh  : MUHAMMAD RHAKA AULIA (2310953009) Dosen Pengampu  : Dr. Darwison, MT Referens...